Akibat Hubungan Gelap Seorang Oknum Mahasiswi Melahirkan Bayi

  • Whatsapp

Tasikmalaya.Mediagempar.com – Nikmatnya hanya sejenak, berakhir duri dan onak, akibat tergoda serta terjerat dahsyatnya nafsu birahi. Sperti ulah seorang oknum Mahasiswi di salah satu Perguruang Tinggi swasta di Kota Tasikmalaya berinisial FI, melahirkan sendirian seorang bayi laki-laki di kamar rumah kakenya seputar Desa dan Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (24/3/2021).

Bisa jadi ingin aman, dan tidak terendus, kemudian dia, menyembunyikan mayat bayi yang dilahirkannya itu di dalam lemari.

Mengenaskan memang, mayat bayi tersebut dibungkus menggunakan celana berwarna hitam.

Menurut Kanit Reskrim Polsek Karangnunggal Aipda Asep Cahyana, kasus Mahasiswi melahirkan dan bayinya disembunyikan di dalam lemari, terungkap setelah dari dalam kamar mahasiswi itu terdengar bunyi seperti suara benda jatuh daridalam kamar mahasiswi berinisial Fi (21) itu.

Kejadiannya, kata Asep, di rumah kakek Fi bernama Otang (76) di Desa/Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu pagi.

Saat itu tandasnya, Otang mendengar suara yang mencurigakan,dari arah kamar cucunya tersebut, dan ternyata Fi terjatuh dan saat Otang masuk cucunya sudah terlentang di atas kasur bersimbah darah.

Dikatakannya, Otang terkejut dengan apa yang terjadi, dan segera memanggil Maryati, anaknya yang juga Saudanya cucunya, untuk memeriksa cucunya. Bungkusan itu dikeluarkan dan dibuka. Ternyata isinya bayi laki-laki yang sudah tak bernyawa masih berlumuran darah.

Jasad bayi malang tersebut kini berada di Kamar Mayat RSU dr Soekardjo, dan akan menjalani autopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya.

Dugaan sementara petugas, Fi sengaja menyembunyikan bayi yang dilahirkannya karena hasil hubungan gelap.

Selama ini Fi kuliah di sebuah perguruan tinggi swasta di Kota Tasikmalaya dan tinggal di indekos tak jauh dari kampusnya.

Namun sejak pandemi Covid-19 ia tinggal bersama kakeknya yang sudah renta di Karangnunggal dan menjalani kuliah secara daring.

Fi sendiri anak yatim. Ayah kandungnya meninggal beberapa tahun lalu dan ibu kandungnya kini tinggal di Purwakarta Pungkasnya (H Ridwan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *