Garut, Mediagempar.com—Sebaik-baiknya manusia adalah bermanfaat bagi orang lain. Adagium tersebut berlaku bagi Deklarator Yayasan Sosial Resna Khan.
“Perjalanan yang lillah dan karya nyata akan melahirkan buah yang berharga. Dan ini bukan akhir dari segalanya, perlu dicatatat awal Tahun 2021 jalan pembuka untuk merekonstruksi segalanya,” ujar mantan Ketua MAPAN Resort Garut optimistis, Kamis (7/1/2021).
Menurut Resna, di akhir
2020 sekaligus menyambut tahun baru 2021 adalah momentum untuk kontemplasi, merefleksi juga mendalami kedalaman jiwa tentang bagaimana perjalanan karier di tahun lalu.
“Saya menegeskan bismilah semuaya baik-baik saja silaturahmi tetap dibangun dengan bijak tidak ada masalah apa pun, hanya dalam konsep sekarang sudah waktunya hidup dalam prinsif sendiri dan tidak mau terbebani prinsif oranglain,” terang Resna.
Usai deklarasi Yayasan Sosial itu, kemudian melakukan santunan pada anak yatim piatu dibarengi penanaman pohon yang dibagi dibeberapa kecamatan di Kabupaten Garut. Kegiatan tersebut luar biasa dan ini disambut dengan baik oleh masyarakat dan komunitas penggiat lingkungan hidup.
Memang hidup itu butuh perjuangan demikian tandasnya, sesuai petuah tidak ada keberhasilan tanpa ikhtiar dan doa yang tulus diimbangi dengan kerja keras sekaligus kerja cerdas yang tepat sasaran.
“Tanamkan dalam prinsif hidup bahwa perubahan adalah keniscayaan. Segala sesuatu itu harus diawali dengan konsep yang jelas supaya hasil akhirnya antara harapan dan kenyataan selaras,” ungkapnya.
Resna mengatakan, pembelajaran hidup adalah tentang bagaiamana seseorang melihat kekurangan yang dimiliki dan mampu memadukan dengan kelebihan yang dimiliki menjadi satu kepaduan bukan memikirkan kegagalan dari target yang tidak tercapai karena itu bukan resolusi.
Kendati demikian, lebih dari itu, masih kata dia, ya sangat optimis dan berusaha dengan sungguh dimana pun kita berada tanamkan bahwa segala sesutu itu ada prosesnya dan harua digaris bawahi semuanya tidak instan ada kuruan waktu yang harus dilalui bahkan ditunggu, seperti yang dikatakan orang bahwa oraganisasi adalah salahsatu wadah untuk perjuangan dan bukan kita mencari kehidupan diorganisasi.
Hidup itu memang harus rasional dan memiliki etos kerja , rasa empati dan kepedulian harus ditanamkan dan kita yakin kepada sang kuasa sesunguhnya perubahan itu kembali lagi kepada motivasi individu itu sendiri apakah sudah siap dengan segala konksekuensi apalagi di era 4.0 persaingan semakin tajam disini kita dipertaruhkan pola yang jelas, tujuan yang visioner memiliki peranan dan fungai yang konfrehensif siap bersaing untuk kemajuan. ( Jenal )
