Dongkrak PAD’ Kades leles Kembangkan Desa Wisata

  • Whatsapp

Garut. Mediagempar.com- Pemerintah Desa (Pemdes) Leles, Kecamatan Leles Kabupaten Garut Jawa Barat, makin menyadari arti penting desa wisata untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD). oleh karena itu, Pemdes Leles berusaha mengembangkan desa wisata Kolam Renang Cicapar sebagai salah satu wisata alam andalan. hal itu dikatakan Kepala Desa Leles Tony Triswandi. 

Beberapa desa wisata itu akan dikembangkan dengan berbagai fokus. Di antaranya, desa wisata kolam Renang, makanan dan kerajinan, dan wisata lainya. itu dilakukan supaya kesejahteraan masyarakat meningkat, tutur Toni Triswandi kepada Mediagempar.com diruang kerjanya, Rabu, (4/11/2020).

Pengembangan Wisata di desa Leles pihak  Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) kabupaten Garut,Pemprov, dan pemerintah Pusat sudah merespon terhadap pengembangan desa wisata di Desa leles ini,  rintisan desa wisata telah direspon oleh Bupati  Garut Rudy Gunawan. mudah-mudahan tahun 2021 bisa direalisasikan, harap Tony.

“Pencanangan desa wisata tidak pernah terbentuk tanpa adanya kemauan, kemampuan, dan giat masyarakat dalam mengelola objek wisata yang dimilikinya. Untuk membentuk desa wisata perlu diawali dengan pembentukan kelompok sadar wisata (pokdarwis),” tutur Kepala Desa Leles Kecamatan Leles Kabupaten Garut Tony Triswandi.

Menurut Tony, kolam renang di Desa Leles dipilih sebagai rintisan karena  favorit bagi warga Leles dan sekitarnya, Selain itu, kolam renang ini   juga memiliki potensi alam, yakni yang sudah menjadi tujuan berenang baik anak sekolah, remaja, dewasa, maupun orang tua.

Ada juga yang menjadi salah satu tujuan favorit anak muda untuk berswafoto atau selfie. “Dengan dibangunnya  destinasi wisata kolam renang yang ditata sedemikian rupa, dan pendapatan asli daerah termasuk desa sendiri  akan meningkat dengan berjualan di daerah wisata tersebut, juga melalui restribusi parkir wisatawan,” imbuh Tony.

Dia menambahkan, produk yang dihasilkan masyarakat Desa Leles juga menjadi daya tarik wisatawan, di antaranya kerajinan dari bambu seperti kentongan, dan kerajinan lainya. papar Tony.

Petugas Tiket Kolam Renang Cicapar Desa leles  menambahkan, jika amenitas dan atraksi sudah punya, berupa desa wisata dan homestay, termasuk water boom maka yang perlu dipikirkan adalah pengelolaan. “Pertama, dikelola  dengan baik . tidak menutup kemungkinan kolam renang Cicapar leles akan banyak pengunjung,” jelas Sarif Hidayah.

untuk saat ini kata Sarif, jumlah pengunjung ke kolam renang ini masih terlihat minim, dihari biasa pengunjung hanya 50-100 orang terdiri dari anak-anak dan dewasa, sedangkan hari libur Sabtu dan minggu mencapai 150- 250 pengunjung, jelas Sarif. (T.02)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *