Garut.Mediagempar.com – Waktu terus bergulir, tidak terasa kita sebentar lagi akan memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76, tinggal menghitung hari menginjak tanggal 17 Agustus 2021 yang jatuh pada Hari Selasa.Demikian ungkap Kepala Desa Sukahaji, Kecamatan Sukawening Abdul Hayat di ruang kerjanya, Jumat (13/8/2021).
“Tema yang diusung untuk HUT RI Ke-76 adalah ‘Indonesia Tangguh Indonesia Tumbuh’. Logo yang dimuat juga memiliki tulisan 76 yang disandingkan dengan tema HUT RI,”ujarnya.
Menurut Kang Hayat, begitu panggilan akrab Abdu Hayat Tema tersebut memiliki pesan optimisme. Ada tekad bagi Indonesia untuk tetap tumbuh dan bangkit meski ditempa berbagai krisis, mulai 1998 hingga pandemi COVID-19. Idonesia kata dia, tetap tangguh menghadapi berbagai krisis yang selama ini menempa.
Masih menurut Kang Hayat tentu saja kita berharap tahun ini sudah bisa luring, tapi kenyataannya pandemi masih berlanjut di manapun di dunia ini masih berlanjut. Sehingga kami, kita, pemerintah masih menjalankan upacara digelar secara minimalis juga sesuai dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ditanya bagaimana menyikapi HUT RI ke 76 meski Covid – 19 masih terus menggerus dan mencabik – cabik Negeri tercinta ini, dia mengatakan, yang penting spirit dan ruh perjuangan untuk kemerdekaan harus terus berkobar serta tertanam dalam jiwa bangsa Indonesia. Demikian juga imbuhnya, kami terus menghimbau ikhwal Protokol Kesehatan (PROKES) harus tetap dipatuhi demi keselamatan & kesehatan kita semua.
Kang Hayat mengemukakan,
hikmah yang bisa kita petik dari peringatan HUT-RI ke 76 ini, untuk lebih mengingatkan agar kita senantiasa selalu menghargai jasa para Pahlawan kusumah bangsa sebagai pejuang yang telah berkorban jiwa raganya untuk bangsa ini.
“Menghargai jasa para pahlawan, harus kita buktikan dengan menjadikan diri kita dan generesi selanjutnya untuk menjadi generasi Pejuang. Siap berkorban jiwa raga & harta untuk bangsa ini,” tandasnya.
Merdekaaaaa!
pekik merdeka, beber Kang Hayat, harus berkumandang diangkasa & harus tertanam dalam jiwa hingga terbukti dalam prilaku sebagai pejuang ,untuk selamanya. (Kang Baden).
