Garut.Mediagempar.com – Bagi kami tidak ada prioritas ketika ada seseorang warga yang membutuhkan pertolongan dalam segi apapun, insya Allah kami hadir. Demikian juga ketika ada seseorang warga yang memberitahukan kami, benar – benar perlu bantuan, kami akan berusaha mengunjungi mereka, kapan pun dimanapun daerahnya siap memediasi dan mengunjungi mereka. Demikian ungkap Ketua umum Yayasan Sabana Sahabat Alam Peduli Sesama Nagreg Wiwin Winarti menjawab pertanyaan ketika melakukan kunjungan kerja ke Desa Pelitaasih, Kecamatan Selaawi,Rabu (3/8/2021).
“Kami lebih fokus di bidang kesehatan, misalnya ada warga yang sakit parah, kebetulan mereka tidak punya BPJS, tidak punya Kartu Keluarga, bahkan KTP, dengan pendekatan personal, human approach, kami mencoba mengetuk hati para pejabat pemerintah, bahwa orang tersebut perlu ditolong demi menyelamatkan nyawa mereka,” ujarnya.
Menurut Wiwin, kalaupun kami lebih sering menolong orang sakit yang benar – benar perlu di tolong. Memang kami, imbuhnya tidak terfokus dbidang kesehatan saja, bidang lainpun kalau kami bisa kenapa tidak.
Sejatinya mayoritas para pejabat itu kata Wiwin, tidak rigid, lebih terbuka, dan lebih rasional dan menghargai terhadap seseorang atau warga masyarakat yang benar – benar membutuhkan pertolongan atas kebijakan yang dimiĺikinya, tapi bisa jadi karena mereka (masyarakat) komunikasinya kurang baik hingga terkesan seperti tersumbat pada setelah dimediasi oleh kami lancar – lancar saja.
“Bagi kami ketika berniat baik, so pasti akan dipertemukan dengan orang- orang baik dan ada jalan terbaik dari Allah SWT itu saja,”ujarnya penuh optimis.
Ketika ditanya siapa pendiri Yayasan Sahabat Sabana ini, Wiwin mengatakan, dirinya sendiri, bersama rekan -rekan – rekannya Sekretariatnya di belakang Mesjid besar Nagreg, Desa Citaman, depan kantor Kecamatan. Jujur saja ketika ada seseorang yang membutuhkan kami, kami tidak bisa bergerak sendiri, tetap membutuhkan dukungan dan kerjasama dengan segenap element masyarakat dan semua stake holder, dimanapun adanya, Kami tidak melihat ras, suku agama, kami hadir dab bekerja benar – banar melihat sisi manusiawinya yang harus ditolong. Yang kami butuhkan dukungan pertama dari pemerintah setempat, dukungan dari warga setempat, termasuk dari Dinsos setempat, Kemenkes, BPJS, Capil.
“Kami memohon kepedulian serta perhatian Bapak Bupati Garut, dan kebetulan Hari Rabu ini kami harus menjemput (evakuasi) penduduk Kampung Cibinbin, Desa Cirapuhan, Kecanatan Selaawi ke Rumah Sakit dr.Hasan Sadikin Bandung yang menderita penyakit Hidrosefalus,” pungkas Wiwin. (Kang Baden).
