Bandung.Mediagempar.com- Sebanyak 12 anggota Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat diamankan Propam Polda Jawa Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba, Rabu (17/2/2021).
Dan Hal itu di benarkan Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago.
“Memang ada pengamanan anggota Polsek Astana anyar yang terkait diduga penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Erdi Ardimulan Chaniago, saat ditemui di Mapolda, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, mengatakan, ada belasan anggota Polsek Astana Anyar yang diamankan, termasuk Kapolseknya.Jadi Total 12 orang.
Erdi menjelaskan, diamankannya belasan anggota polsek Astana Anyar ini berawal dari adanya pengaduan masyarakat ke Propam Mabes Polri.
Kemudian, informasi tersebut diteruskan dari Propam Mabes ke Propam Polda Jabar.
“Seketika itu juga Propam Polda Jabar bergerak ke Astana Anyar untuk mencari beberapa orang yang dicurigai,” ucap Erdi.
Dan tak sampai situ, Propam Polda Jabar juga mengamankan dan melakukan tes urine serta meminta keterangan kepada belasan anggota tersebut. Sampai sekarang, kata dia, masih dilakukan pendalaman dan pemeriksaan yang dilakukan di Polda Jabar.
“Ada beberapa orang positif setelah di tes urine dan akan didalami,” imbuhnya.
Sementara itu Kapolsek Astana Anyar yang dijabat perwira berpangkat Komisaris Polisi atau Kompol telah diperiksa Propam gabungan.
Informasi yang dihimpun mediagempar.
com menyebut, propam mengamankan barang bukti sabu seberat tujuh gram.
Sebenarnya Barang bukti tidak ada. Tapi, ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya. Tapi yang di polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urine,Dan ini yang akan didalami,” jelas Erdi.
Erdi menyampaikan, amanat Kapolda Jabar Irjen Achmad Dofiri soal ketegasan pimpinan jika ada anggotanya yang melakukan pelanggaran hingga tindak pidana.
“Pimpinan berkomitmen, siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba akan ditindak dengan tegas dan sangat keras,” paparnya.
Diketahui Kapolsek Astana Anyar sendiri dijabat polisi wanita berinisial Kompol YPKD.
Dalam penangkapan itu, selain Kapolsek, ada satu perwira di Polsek yang turut diamankan.Mereka yang terlibat ancaman sanksinya penurunan pangkat hingga bisa dipecat,” tandasnya.
Erdi memastikan, pelayanan publik di Polsek Astana Anyar seperti pembuatan SKCK masih berjalan.
karena roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya.(H Ridwan ).
