Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Bandung Dr.H.Juhana,M.M.Pd : “Siswa Yang Mau Bersekolah Harus Dipermudah Jangan Dipersulit”.

  • Whatsapp

Bandung.Mediagempar.com – Bijak dan supel dalam berinteraksi dengan siapapun, termasuk dengan Mediagempar.com ditunjang sikapnya familiar, tidak ojo dumeh (tidak mentang-mentang) hingga suasana akrab tersasa begitu cepat terjalin. Begitu kesan yang membekas saat mengawali perbincangan dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Dr.H.Juhana, M.M.Pd, di ruang kerjanya, Rabu siang (1/9/2021).

“Pendidikan adalah untuk memajukan  kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) baik dari segi pengetahuan maupun dari perilaku yang berbudaya, dan bermoral serta berkarakter yang baik. Sekolah merupakan salah satu tempat untuk menampung semua kegiatan tersebut,”paparnya.

Menurut H.Juhana, sekolah yang baik dapat menjalankan amanah tujuan pendidikan nasional yakni untuk mengembangkan manusia Indonesia dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Manusia yang mempunyai takwa dan iman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mempunyai budi pekerti yang luhur, mandiri, kepribadian yang mantap, kesehatan rohani, dan jasmani, keterampilan dan pengetahuan, dan terakhir mempunyai rasa tanggung jawab untuk berbangsa dan bermasyarakat,” terangnya.

Ditanya, ikhwal tatap muka proses belajar mengajar di Kabupaten Bandung, dia mengatakan, yang pertama pembelajaran tatap muka di Kabupaten Bandung sudah bisa dimulai sejak kemarin dan sudah diedarkan surat dari Pak Sekda, tentunya secara bertahap, maksimal 50%.

Lebih lanjut H.Juhana mengatakan, program proritas Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung pertama, sesuai dengan RPJM dan Visi serta Misi yang sudah dituangkan diantaranya, peningkatan layanan akses stabilitas pendidikan, artinya masyarakat siswa yang mau bersekolah harus di permudah tidak dipersulit.

“Bapak Bupati sendiri Tahun ini sudah menambah 16 unit sekolah baru untuk SMP, 1(satu) unit untuk SD, tujuannya, atau target yang ingin dicapai, dalam rangka meningkatkan kemudahan anak – anak bersekolah,”ujarnya.

Masalah Drop out, demikian jelas H.Juhana, mungkin satu dua masih ada dan ini akan ditindak lanjuti oleh Dinas Pendidikan setara Paket A, Paket B dan paket C.

Bisa jadi lanjutnya, lebih disebabkan masalah sosial – ekonomi, apalagi sekarang kan pembelajaran secara daring dimungkin kan ada drop out. Nanti kata dia, akan di tindak lanjuti oleh kesetaraan program unggulan lain yang merupakan janji politik Pak Bupati seperti diantaranya Penguatan di bidang pendidikan Kebangsaan dengan tiga pilarnya pancasila sebagai palsapah ideologi negara dalam bingkai NKRI.

Masih menurut H.Juhana, kemudian penguatan juga dibidang keagamaan dengan memberikan insentif pada guru ngaji. Insyaallah akhir tahun ini akan terleliasi dan dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya.

Dikatakannya, kesejahteraan untuk guru honor, Alhamdulillah ada intensif guru honor kebijaksanaan Bupati baru, ini dimulai tahun ini dan tahun depan akan dinaikan dua kali lipat lebih, sudah di anggarkan, lalu program unggulan lainya, peningkatan kompetensi tenaga guru, guru agar beradaptasi dengan kompetensi kekinian yaitu Four Point Zero,ketika guru sudah berbondong – bondong dan guru sudah meningkatkan kemampuan di bidang IQ nya.(Kang Baden)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *