Kota Bandung Berlakukan Penyekatan Jalan

  • Whatsapp

Upaya membatasi pergerakan warga dan mencegah terjadinya kerumunan di Kota Bandunt. Pemkot Bandung bersama Polrestabes Bandung akan dilakukan penyekatan disejumlah ruas jalan.

Bandung, Mediagempar.com- Kepala Dinas Perhubungan (Ka Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi mengatakan, Dishub bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung telah menyepakati terkait menyekat jalan. Hal itu dilakukan salah satu antisipasi pencegahan kerumunan massa.

“Menindak lajuti surat edaran Wali Kota Bandung, oleh karena itu Dishub dan Satlantas Polrestabes Bandung akan melakukan penutupan jalan beradasarkan pola waktu,” ujar Ricky di Balai Kota Bandung, JalanWastukancana, Rabu, 30 Desember 2020.

Penyekatan jalan tersebut akan dibagi tiga ring. Setiap ringnya akan dijaga personel gabungan yang bersiaga dari sore hingga pagi, jelas Ricky.

“Dishub Kota Bandung akan menerjunkan 350 personil. 200 porang petugas lapangan di titik penyekatan dan 150 orang di terminal dan ATCS,” ungkapnya.

KBO Satlantas Polrestebes Bandung, AKP Dody Kuswanto menuturkan penyekatan di ring 1 meliputi:
1. Jalan Otista
2. Alun-Alun Timur
3. Asia Afrika – Tamblong
4. Naripan-Tamblong
5. Braga,
6. Banceuy-Asia Afrika
7. Lembong-Tamblong
8. Purnawarman,
8. Merdeka
10. Jalan Ir. H. Djuanda dari Cikapayang sampai ke Simpang Dago.
11. Jalan Dipatiukur

Dalam pnyekatan jalan di ring 1 tersebut akan dimulai 31 Desember 2020 pada pukul 18.00 WIB sampai 1 Januari 2021 pukul 05.00 WIB, ucap AKP Dody.

“Sedangkan, Jalan Dipatiukur akan didahului. Penyekatan mulai pukul 17.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB,” kata Dody.

Untuk ring 2, tutur Dody, penyekatan dilakukan di sepanjang jalan lingkar selatan yang mengarah ke pusat kota. Yakni mulai dari Pasir Koja sampai ke persimpangan Jalan Ahmad Yani-L.L.R.E. Martadinata.

“Ring 2 ini juga masih sama dengan ring 1 kita lakukan penyekatan total. Mulai pukul 18.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB,” tegasnya.

Sedangkan ring 3 meliputi lokasi perbatasan Kota Bandung dengan wilayah sekitarnya, yakini:

1. Terminal Ledeng
2. Cibeureum
3. Pintu keluar Tol Pasir Koja
4. Pintu keluar Tol Kopo
5. Pintu keluar Tol Moh. Toha
6. Pintu keluar Tol Buahbatu
7. Pintu keluar Pasteur
8. Bunderan Cibiru

“Ring tiga sifatnya bukan penutupan total. Tetapi hanya selektif yang akan melaksanakan kegiatan atau arak-arakan yang mengarah ke Kota Bandung itu akan dibalikan kembali,” terang Dody.

Dody mengungkapkan, untuk ring 3 ini akan dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang masuk ke Kota Bandung. Utamanya, yang terpantau berpotensi bakal menimbulkan kerumunan.

Sekalipun ada pengetatan, pemeriksaan, dan penyekatan, Dody memastikan, khusus malam pergantian tahun ini berbeda ketika seperti saat pemberlakuan cek poin Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Untuk selektif itu apabila ada orang yang jelas merayakan seperti pakai bak terbuka, arak arakan itu kita selektif. Tidak seperti pelaksanaan PSBB, ini normal seperti biasa hanya kalau melihat ada yang hendak berkerumun atau konvoi akan diputarbalikan,” jelasnya.

Dody juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak berkumpul di jembatan layang atau fly over saat malam pergantian tahun nanti.

Petugas kepolisian akan memantau langsung potensi kerumunan di area fly over.

“Untuk posko nanti ada di setiap batas kota, di pintu keluar tol sampai ke Gedung Sate,” tuturnya.

Bagi kendaraan yang mengangkut bahan sembako, BBM, kesehatan, kebutuhan pokok masyarakat dan kepentingan yang menyangkut hajat hidup warga lainnya seperti keperluan pengobatan bisa masuk ke Kota Bandung dan sampai di tujuan.

Sedangkan untuk pendatang yang sudah memesan hotel atau tempat mengindap dipersilahkan untuk masuk. Syaratnya menunjukan bukti pemesanan hotel atau tempat menginap lainnya.( Sighar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *