Usut Tuntas Dugaan Korupsi Dan Penyelewengan di STIA BAGASASI BANDUNG.

  • Whatsapp

Bandung. Media Gempar. Com.

Bisa jadi Budaya korupsj, kolusi, nepotisme dan segala bentuk penyelewengan, pungutan liar (pungli) sudah membudaya serta mengakar kuat hampir kesemua institusi, baik institusi negara maupun swasta, hingga penangannya pun harus luar biasa seperti yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Demikian ungkap Pentolan Lasakar Indonesia Koko Ali Permana pada Media Gempar. Com, selasa (24/12023).

“KPK begitu dapat laporan dari masyarakat terkait, dugaan korupsi dan turunannya seperti berbagai penyelewengan uang negara, langsung turun dan mengendus kelapangan, lalau setelah indikasi korupsi terjadi, si koruptor langsung di Ciduk dan dijebloskan ,ke jeruji besi KPK”. Ujarnya.

Intinya menurut Koko, KPK tak pernah kompromi dengan penggasak uang negara. Koko membeberkan, pihaknya mengendus dugaan penyelewngan yang kental aroma korupsi di STIA BAGASASI tahun ini. Perguruan tinggi swasta tersebut dapat jatah KIP untuk sejumlah 1.021 mahasiswa dan kisaran per mahasiswanya Rp. 7.500.000 yang langsung ditransfer ke pihak Lembaga.
Lebih gila lagi dari dana tersebut dipotong dari tiap- tiap mahasiswa sejumlah Rp. 2.100.000 utuk siswa smester satu dan Rp. 2.000.000 untuk yang semester diatasnya. Dengan dalih untuk pembangunan saran dan prasarana dengan yang lainnya. Itu semua perlu untuk dipertanyakan kebenarannya karena sampai saat ini tidak ada pembangunan ataupun perbaikan sarana prasarana.
Dengan demikian, tandas Koko, pihak Lasakar Indonesia akan melaporkan dugaan penyimpangaan dana KIP ke Kementrian Pendidikan, BPK, DPR RI Komisi Sepuluh agar diawasi dan diaudit.
Lebih lanjut, Koko mengatakan ikhwal dugaan penyimpanaagan perkulihan jarak jauh di STIA BAGASASI diduga berbagai sarat penyimpangan. Yang jelas dari dana penyimpangan tersebut diduga kuat hanya untuk memeperkaya diri sendiri, karena para Dosen kelihatnnya tetap terkapar dan kelaparan.

Rektor STIA BAGASAI DR. YUSUP ketika dikunjungi oleh tim media GEMPAR. COM pada hari rabu tanggal 25/1/2023 ke kampus langsung tidak ada ditempat dan ketia dikonfirmasi ikhwal kasus tersebut, melalui no WA nya, sama sekali tbidak merespon, atau tidak menjawab. Dan kami dari media GEMPAR.COM menginvestigasi beberpa mahasiswa STIA BAGASASI benar adanya pemotongan dana KIP tersebut.
(Taufik Rch & Baden Abd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *