“Muspika dan Desa Karangmulya Kadungora sangat mengapresiasi FKOMER UNIGA yang telah melaksanakan program tersebut. Kami berharap melalui program, para lansia Miskin menjadi lebih sehat dan Stunting Di Desa Karang Mulya Kecamatang Kadungosa Berkurang”.
Garut, Mediagempar.com- Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup dan memberikan pelayanan sosial kepada kaum lansia miskin danbstunting di Wilayah Kadungora, FKOMER Uniga Peduli Lansia.
Praktikum Peduli Sunting dan Peduli Lansia Tidak Mampu yang dihadiri oleh Muspika Kadungora.Yakni, Keoala Desa Karang Mulya Edi Tito, Plh.Sekmat Kadungora Sutendi, SE.M.I.P, Polsek Kadungora Iptu. Anas, Babin Desa Karang Mulya Kurnia, Babin Kantibmas Eyi, Disen dan Rektor UNIGA.
Acara tersebut dibuka oleh Kepala Desa KarangMulya dilanjutkan Pemberian PMT kepada balita Stunting dan Sembako kepada Lansia Miskin di Desa Karang Mulya secara simbolis oleh Kepala Desa, Dekan dan Dosen FKOMER UNIGA.
Plh. Sekmat Kadungora Sutendi,SE,M.I.P saat ditemui Mediagempar.com mengatakan, menurutnya, bahwa hal ini merupakan satu kepedulian, yang berkolaborasi antara FKOMER UNIGA Dengan Pemerintah Desa Karangmulya. Hak ini sesuai dengan program Bupati Garut dengan program “TOSS” (Temukan, Obati, Sayangi,) balita. Maka Stunting), FKOMER UNIGA dikolaborasikan dengan berbagai pihak. Inu akan berdampak kepada penanganan stunting di wilayah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut,” tutur Sutendi.
Sutendi berharap, supaya para Mahasiswa UNIGA umumnya dapat me jadi kader muda yang dan menjadi agen perubahan. Sehingga, bisa menemukan berbagai inovasi dalam rangka mencegah stunting khususnya di Wilayah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut.
Sutendi,SE,M.I.P bertindak untuk dan atas nama Camat Kadungora mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada penyelenggara atas adanya program FKOMER PEDULI hal tersebut Menurutnya, sangat bermanfaat untuk membantu program-program pemerintah terutama dalam hal penanganan stunting.
Sutendi berpesan kepada para mahasiswa di wilayah Kecamatan Kadungora untuk dapat lebih dekat dengan masyarakat, juga bisa mencari penyebab, dan solusi sesuai dengan penyebabnya, dan terakhir adalah fokus untuk mencegah munculnya stunting baru di masyarakat, pungkasnya.(Anhar)
