Pembinaan Kepada Nasabah Terus Dilakukan

  • Whatsapp

Garut, Mediagempar.com- Agar tetap berjalan dengan baik dan lancar petugas aktif melakukan pemmbinaan kepada nasabah secara berkala.

Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Kadungora lebih serius dalam menggarap pemberdayaan UMKM untuk memberikan akses pasar yang lebih luas, tutur Kepala BRI Unit Kadungora Deni Deniswara, saat ditemui Mediagempar.com diruang kerjanya kemarin.

Menurutnya, bahwa BRI berkomitmen untuk terus memberikan pedampingan UMKM binaan, melalui Petugas BRI Unit Kadungora. Salah satunya adalah wujud pemberdayaan kepada para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kecamatan Kadungora.

“Upaya utama BRI adalah pemberdayaan, supaya UMKM bisa memiliki akses pasar lebih banyak dan meningkat.

Dengan demikian, diharapkan pelaku usaha tersebut dapat menambah jangkauan dari seluruh segmen, di luar yang telah ditargetkan masing-masing UMKM”, ujar Deni.

Semua potensi lokal masing-masing ikut dalam pemberdayaan UMKM. Targetnya, pelaku usaha dari mikro hingga UMKM kecil bisa naik kelas bahkan go global. “Harapannya bisa semakin banyak yang dijangkau untuk naik kelas,”ungkapnya.

Den berharap, inisiatif ini dapat dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat serta semakin meningkatkan terhadap produk UMKM yang dikelolanya.

Di sisi lain, UMKM ini juga menjadi wujud komitmen BRI untuk senantiasa melakukan pendampingan dan pemberdayaan usaha.

Inisiatif BRI sebagai salah satu mitra strategis dalam pengembangan ekonomi lokal terus digenjot pada pengembangan usaha mikro.

Program pemberdayaan desa tersebut menyasar pada optimalisasi beberapa aspek, meliputi fungsi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), implementasi digitalisasi, penciptaan inovasi, serta keberlanjutan desa berdasarkan visi misi pengelolaan desa.

Tujuan program tersebut untuk menciptakan desa yang tanggap, tangguh dan terus melakukan inovasi terhadap perubahan kondisi lingkungan untuk mensejahterakan masyarakatnya.
Dijelaskan Deni, jika adanya kemacetan   di konsumen pihak BRI Unit Kadungora akan mengunjungi dan melakukan pembinaan terlebih dahulu. Hal itu sebagai prefentif. Dan kami juga akan melihat karakter kepada konsumen sampai sejauh mana kemacetan tersebut.

Setelah dikunjungi dan diberikan pembinaan konsumenpun akan faham dan mengerti terkait kewajibnya, kami akan pilah pilah dulu dimana letak kemacetanya tidak mampu bayar atau mampu bayar tetapi tidak mau membayar.

Yang jelas tutur Deni, bila terjadi kemacetan dikonsumen kami pihak BRI akan melakukan pembinaan dari segi mana kemacetanya nantinya akan disesuaikan dengan karakter mereka, intinya kami selalu berupaya agar tidak terjadi kemacetan di semua konsumen, pungkasnya.( Red)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *