Pendidikan Seni Budaya Perlu Dikembangkan Melalui Rumah Seni

  • Whatsapp

Garut, Mediagempar.com-Pendidikan seni dan budaya, baik tradisional maupun kreatif, perlu dikembangkan di Wilayah Kadungora salah satunya melalui Rumah Seni. Hal itu guna memberikan nilai positif bagi masyarakat dan lingkungan, kata Ketua Penyelenggara Rumah Seni Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut Rian Patrian Dana, A.Md.Kom., S.Pd kepada Mediagempar.com di kediamanya, Selasa, ( 31/1/2023).

Dikatakan Patrian Dana,“Melalui Rumah Seni menjadikan seni budaya yang berdaya saing serta menyatukan seniman dan komunitas seni budaya di Kabupaten Garut khususnya di wilayah Kadungora. Rumah Seni ini Berdiri pada tanggal 15 Januari 2023 di Sukasari Desa Karang Tengah Kecamatan Kadungora Kabupaten Garut. Dengan Visi dan Misi. Yaitu:

Visi :
Terwujudnya generasi muda yang memiliki dasar – dasar kecamatan dan kemampuan terhadap seni dan budaya untuk memperoleh keahlian dalam kesenian untuk menjalani kehidupannya.


Misi :
1. Menjadikan generasi muda yang berbudaya dan memiliki rasa seni yang tinggi untuk menjalani kehidupannya sehari-hari sehingga melahirkan harmonisasi dalam bermasyarakat.

2. Menjadikan keahlian seni musik dan seni lukis sebagai profesi untuk berwiruasaha yang mampu menghasilkan nilai-nilai ekonomi.

3. Membentuk jiwa seni dan budaya pada generasi muda agar tidak terlalu tergerus oleh hal negatif perkembangan zaman di era modernisasi teknologi.

4. Menyelenggarakan pagelaran seni musik atau pameran lukisan di daerah yang strategis oleh para murid rumah seni kadungora.

5. Memberikan pengalaman terbaik pada generasi muda agar mampu meraih cita-cita dalam karir berseni baik itu musik atau lukis dengan relasi pengajar baik itu dalam kota atau diluar kota.

6. Menjadikan murid ahli dalam bidangnya baik itu seni musik dan seni lukis.

Yang jelas kata Patrian, seni dan budaya yang berpeluang untuk dikembangkan angkatan muda /mudi. Sehingga
Mereka, kata dia, nenjadi seniman, budayawan, dan sejarawan dengan berbagai jenis kesenian, tradisi, cerita atau sejarah lokal yang hsndal, pungkasnya. (Sighar)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *