Garut.Mediagempar.com – Kepala Desa Pasirwaru, Kecamatan BL.Limbangan, Kabupaten Garut Yoni Nugraha,.M.Ag (35 th) merupakan sesok kepala Desa yang visioner, santun, ramah di masyarakat, tak heran jika ia terbilang sukses membangun Desa yang dipimpinnya.
“PosisiKepala Desa adalah jabatan politik, mandat dari rakyat, diraihnya itu melalui mekanisme Pilkades yang digelar 6 (enam) tahun sekali,”ujar suami dari Santi Azih pada Mediagempar.com di ruang kerjanya seraya mengulum senyum,Rabu (25/8/201).
Menurut Yoni, terlebih dalam menangani beberapa problem yang di hadapi masyarakat, harus selalu bersikap terbuka dan tidak membeda benda kan di dalam melayani mereka.
” Saya berusaha melayani semua warga Desa Pasirwari secara prima,dan aspiratif, namun tidak memuaskan semua pihak, bisa jadi karena keterbatan saya sendiri, sebagai manusia biasa, bukan super man,”paparnya.
Hasil pantauan di lapangan beberapa hari kebelakang, berkat kerja keras Alumnus Universitas Negeri Islam Bandung (UIN) Desa Pasirwaru yang dulu berjalan apa adanya, kini sudah bersolek, menjadi desa yang selalu berinovasi baik dalam pelayanan mauppembangunan infrastrukturnya.
Berbagai bantuan baik yang bersumber dari APBD Garut, Pemprov Jabar, maupun Penerintah pusat (APBN) yang dikucurkan ke Desa Pasirwaru lanjutnya, telah dialokasikan baik untuk fisik (insprastruktur) maupun non fisik sesuai peruntukannya.
Bagi saya, masih menurut Yoni, sebaik baik – baiknya program Desa, adalah yang bisa di rasakan dan bermanfaat bagi masyarakat Desa Pasirwaru. Meski demikian ia tidak membuat tinggi hati dalam memimpin Desa tersebut, selalu berkoordinasi dengan perangkat desa, BPD,LPM, dan Masyarakat tanpa kerjasama tidak mudah membangun desa lebih maju, makmur dan sejahtera.
“Tugas strategis seorang Kepala Desa, selain segala urusan pemerintahan yang bersentuhan langsung oleh masyarakat, tapi juga mengkondisikan masyarakat sebagai subyek pembangunan,”bebernya.
Dalam mengakhiri perbincangan, Yoni mengatakan, kita baru saja memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke 76, dan hingga kini masih dalam suasana peringatan HUT-RI, gaungkan terus semangat kemerdekaan, sekali merdeka, tetap merdeka, jayalah Indonesia sepanjan masa.(Kang Baden)
